FLUOR
Di
S
S
U
N
OLEH :
PUTRA ROMIYA
1216010081
FAKULTAS
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SERAMBI
MEKKAH
BANDA ACEH
2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang..............................................................................................................
B. Rumusan
Masalah.........................................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Fluor ...........................................................................................................
B. Fungsi
Fluor .................................................................................................................
C. Sumber
Fluor ...............................................................................................................
D. Akibat
Kekurangan dan Akibat Kelebihan Fluor ........................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................
B. Saran
............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang
Fluor adalah zat yang dapat melindungi
gigi dari kerusakan. Fungsinya adalah menjaga agar tulang dan gigi tetap kuat. Fluor
banyak kita temukan sebagai salah satu kandungan dalam pasta gigi. Selain pasta
gigi, fluor sebenarnya juga terdapat di dalam air dan beberapa makanan (sayur -
sayuran dan buah-buahan). Pemberian fluor meliputi : fluoridasi air minum,
topical aplikasi, pasta gigi, tablet, kumur-kumur, dan obat tetes. Gigi yang
kekurangan fluor akan menyebabkan gigi berwarna kuning – kuningan, mudahrapuh,
dan mudah terserang karies. Kekurangan fluor tersebut dapat diatasi dengan cara
menggosok gigi memakai pasta gigi berfluor, berkumur larutan fluor. Gigi yang
kelebihan fluor dapat menyebabkan sel-sel gigi mati, akan timbul bercak-bercak berwarna
putih dan coklat pada gigi, gigi menjadi keras dan mudah patah. Gejala-gejala kelebihan
fluor : jika dosis lebih dari 1,5 ppm menyebabkan mottled enamel (bercak kecoklatan)
dosis 20-80 mmg : setelah 8 tahun terjadi kelainan pada muka dan tubuh.
Dosisfluor 250 mg perhari menyebabkan kelainan pada lambung berasa mual dan muntah.
Dosis sebesar 3000-10.000 mmg yang diminum sekali menyebabkan kematian.
B.
RumusanMasalah
1. Bagaimana
yang dimaksud dengan fluor?
2. Apakah
fungsinya?
3. Apakah
sumbernya?
4. Apa
akibat kekurangan dan akibat kelebihannya?
C.
Tujuan
1. Dapat
memahami pengertian fluor
2. Dapat
mengetahui fungsi dan sumbernya
3. Mengetahui
akibat kekurangan dan akibat kelebihannya
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Fluor
Fluor adalah mineral yang secara alamiah terdapat di
semua sumber air termasuk laut. Fluor merupakan zat yang dapat melindungi gigi dari
kerusakan. Fluor tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam. Suatu unsur
kimia dalam table periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9.
Fluor
termasuk golongan mineral mikro yang berperan dalam proses mineralisasi dan pengerasan
email gigi. Mineral
mikro adalah kelompok mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif
kecil dibandingkan kelompok mineral yang lain, akan tetapi walaupun jumlahnya sedikit,
kekurangan unsur mineral ini akan menyebabkan terganggunya proses fisiologis
yang terjadi dalam tubuh.
Kebutuhan
sehari-hari : Angka kecukupan yang dianjurkan dan aman adalah 1,5 - 4 mg/hari. Contoh
2 liter air yang telah diflorodisasi sudah mencukupi kebutuhan Fluor kita. 2
liter air mengandung sekitar 2 mg Flour.
B.
Fungsi
Fluor
Fluor berfungsi dalam pembentukan email gigi dan membuat
struktur gigi lebih kuat sehingga akan membuat gigi lebih tahan terhadap pengikisan
oleh asam. Asam itu sendiri dibentuk ketika bakteri didalam plak memecah gula dan
karbohidrat yang berasal dari makanan. Serangan asam yang berulang-ulang akan merusak
gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Di sini fluor berperan mengurangi kemampuan
bakteri untuk membentuk asam. Fluor juga berfungsi merangsang pembentukan
mineral kembali yang akan menghentikan proses terjadinya gigi berlubang.
C.
Sumber
Fluor
o Ikan
o Daging
o Susu
o Kuning
telur
o Teh
o Sayur-sayuran
o Buah-buahan
o Air
minum
D.
Akibat
Kekurangan dan Akibat Kelebihan Fluor
a. Akibat
kekurangan, menyebabkan :
o Kerusakan
gigi
o Perubahan
warna gigi
o Mengeroposnya
tulang
o Berkurangnya
kecerdasan pada anak
b. Akibat
Kelebihan, menyebabkan :
o Merusak
tulang
o Kelumpuhan
o Kanker
o Kerusakan
ginjal
o Kerusakan
hati
o Mulas
o Diare
o Gatal
o Muntah
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Fluor
adalah zat yang dapat melindungi gigi dari kerusakan. Fluor termasuk golongan
mineral mikro yang berperan dalam proses mineralisasi dan pengerasan email
gigi.
2. Mineral
mikro adalah mineral yang di perlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif kecil.
3. Fluor
berfungsi merangsang pembentukan mineral kembali yang akan menghentikan proses
terjadinya gigi berlubang.
B. Saran
Agar tubuh dapat menjalankan fungsi fisiologinya,
maka tubuh kita memerlukan mineral mikro yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Jika terdapat salah satu unsur mineral yang tidak terpenuhi, maka akan menyebabkan
terganggunya proses fisiologis yang terjadi dalam tubuh. Oleh karena itu, kita harus
selalu memenuhi kebutuhan unsur mineral dalam tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA
Klasifikasi
Mineral Mikro. http://id.wikipedia.org/wiki/klasifikasi-mineral-mikro
di akses
18 November 2013
Moehgi.2000. Pemeliharaan
Gizi Bayi dan Balita. Jakarta.
Bhatara
Depdikbud.2000. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.
Balai Pustaka
Isu
Terkini Mineral Mikro. http://id.myblogspot.org/blog/isu-terkini-mineral-mikro di akses 18
November 2013